Tips Memilih Snack untuk Anak dan Waktu yang Tepat Mengonsumsinya

Snack merupakan salah satu asupan penting bagi anak, terutama anak usia sekolah. Karena snack dapat membantu anak untuk memenuhi kebutuhan energinya di antara waktu makan utama.

Namun, bagaimana ya memilih snack yang baik untuk anak? Maka dari itu, sangat penting untuk memilih snack yang sehat dan bergizi agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan anak.

Tips Memilih Snack untuk Anak

Jangan asal memberi snack untuk anak dengan dalih supaya anak cepat kenyang. Nah, berikut ini adalah beberapa tips memilih snack yang sehat untuk anak, yaitu:

1. Pilihlah Snack yang Bergizi

Snack yang sehat harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Di mana karbohidrat adalah sumber energi utama, sedangkan protein berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.

Sementara itu, kandungan lemak yang dibutuhkan untuk penyerapan vitamin dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh anak.

2. Pilihlah Snack yang Rendah Gula, Garam, dan Lemak

Gula, garam, dan lemak dalam jumlah berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Maka baiknya, cek terlebih dahulu kandungan snack dan memilih yang tepat.

3. Pilihlah Snack yang Aman

Snack yang aman adalah snack yang bebas dari bahan-bahan berbahaya, seperti bahan pengawet, pewarna, dan perasa buatan, karena tentu saja bisa merusak kesehatan anak. Selain itu, pastikan terdapat logo halal pada kemasan snack.

4. Pilihlah Snack yang Mudah Dicerna

Selanjutnya, penting memilih snack yang mudah dicerna, supaya tidak mengganggu pencernaan anak dan anak tidak merasa kembung atau mual.

5. Pilihlah Snack yang Menarik Bagi Anak

Anak akan lebih tertarik untuk mengonsumsi snack yang menarik, baik dari segi rasa maupun tampilan. Namun, tetap perhatikan keempat poin sebelumnya ya.

Daripada bingung memilih snack sehat untuk anak seperti apa, berikut ini contoh snack yang sehat untuk anak, yaitu:

- Yoghurt

- Telur rebus

- Roti gandum dengan selai buah atau kacang

- Sayuran kukus atau panggang

- Oatmeal

- Yogurt dengan granola

- Susu

- Buah-buahan potong, seperti apel, pisang, pir, anggur, atau semangka

- Sayuran potong, seperti wortel, brokoli, atau celery

Setelah mengetahui pilihan snack yang sehat untuk anak, penting pula mengetahui snack yang tidak sehat untuk anak. Lebih baik mengurangi konsumsi snack-snack berikut ini:

- Keripik

- Es krim

- Kue-kue pinggir jalan

- Jajanan pinggir jalan

- Minuman manis

- Makanan ringan yang mengandung pengawet, pewarna, dan perasa buatan

Dengan memilih snack yang sehat, maka kamu dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Waktu yang Tepat Mengonsumsi Snack Sehat untuk Anak

Secara umum, anak-anak berusia 2-5 tahun dapat mengonsumsi snack sehat sebanyak 2-3 kali sehari. Snack sehat dapat diberikan pada pagi hari, sore hari, atau malam hari, tergantung pada kebutuhan anak.

Berikut adalah beberapa waktu yang tepat untuk memberikan snack sehat pada anak:

- Saat pagi hari, beberapa jam setelah sarapan atau sebelum makan siang. Snack sehat di pagi hari dapat membantu anak tetap berenergi hingga waktu makan siang.

- Saat sore hari, sebelum anak makan malam. Snack sehat di sore hari dapat membantu anak tetap berenergi hingga waktu makan malam.

- Saat malam hari, beberapa jam setelah anak makan malam. Snack sehat di malam hari dapat membantu anak tetap berenergi hingga tidur.

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa jumlah snack sehat yang diberikan harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak. Anak-anak yang lebih aktif mungkin membutuhkan lebih banyak snack sehat daripada anak-anak yang kurang aktif. Semoga bermanfaat!