Pernah mendengar nama Arsjad Rasjid? Beliau adalah seorang pengusaha, pebisnis, mentor, sekaligus tokoh masyarakat terkemuka di Indonesia. Melalui laman websitenya di arsjadrasjid.com, beliau banyak membagikan inspirasi bisnis dan ekonomi untuk kaum milenial, tak terkecuali Gen Z.
Karena, seiring dengan perkembangan teknologi, begitu banyak Gen Z atau Generasi Z yang mendominasi beragam jenis bisnis kreatif yang menarik untuk dikulik.
Berdasarkan hasil riset di Asia pacific Young Entrepreneurs Survey 2021, sebanyak 72 persen dari Gen Z ingin menjadi pengusaha. Survei yang sama pun pernah dilakukan oleh Herbalife Nutrition, dengan hasil yang tak jauh berbeda, yakni terdapat 9 dari 10 atau setara dengan 87 persen responden percaya, usia memulai bisnis yang terbaik terjadi di bawah 40 tahun atau minimal 24 tahun.
Tak hanya merubah warna bisnis, Gen Z ternyata mampu memunculkan warna baru dalam lingkungan perusahaan. Alhasil, makin banyak dari mereka yang tertarik memulai dan membangun bisnis sekaligus menemukan peluang usaha.
Tips Berbisnis untuk Gen Z
Ada banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan peluang berbisnis. Bukan hanya paham soal kebutuhan pasar, namun juga matang soal bisnis yang hendak dijalani.
Di zaman teknologi ini, semua hal bisa dipelajari dengan mudah, termasuk di bidang bisnis. Seperti, mengikuti berbagai pelatihan kewirausahaan.
Sebelum benar-benar terjun ke dunia bisnis yang penuh tantangan ini, ada baiknya Gen Z mengikuti tips-tips berikut yang dikutip dari berbagai sumber, antara lain:
1. Membentuk Tim yang Solid
Sebuah bisnis tidak akan berjalan tanpa bentukan tim yang solid. Sebagai owner, kamu harus tahu betul dan memastikan bahwa anggota tim memiliki tanggung jawab dan peran yang jelas.
Tim juga harus memiliki visi dan nilai yang sama serta mampu membangun kerjasama yang baik antar sesama tim. Sebagai owner yang bijak, berikanlah ruang kepada anggota tim untuk selalu berdiskusi dan mengemukakan ide-ide mereka untuk kemajuan dan perkembangan bisnismu dengan lebih baik.
2. Memanfaatkan Kecanggihan Teknologi
Sebagai generasi yang hidup di zaman teknologi, mereka dapat menjadikannya sahabat dalam berbagai hal yang tepat. Seperti, membangun komunikasi dan berkolaborasi dengan sesama tim.
Terdapat banyak aplikasi untuk memudahkan kamu berkomunikasi sekaligus melakukan berbagai tugas terkait bisnis yang sedang dijalankan. Termasuk menggunakan aplikasi keuangan untuk membantu mengatur dan memantau segala bentuk keuangan bisnis.
3. Tetapkan Tujuan yang Tepat
Mayoritas Gen Z hanya bermodal nekat dalam menjalani bisnis yang dipilih. Di luar hal tersebut, tujuan berbisnis haruslah jelas, baik jangka pendek untuk menentukan prioritas dan fokus terhadap segala tugas yang ada, maupun jangka panjang untuk fokus terhadap pertumbuhan bisnis.
Sebagai owner, kamu juga harus memastikan bahwasannya tujuan yang dibuat realistis, terukur, serta dapat dilakukan secara maksimal oleh tim.
4. Membangun Branding yang Kreatif
Sebagai kaum milenial masa kini, Gen Z dikenal super kreatif sehingga dapat membantu dalam proses branding menjadi lebih kuat. Karena cara ini dapat menjadikan bisnismu lebih dikenal masyarakat dan jauh lebih berkembang.
Brand yang dibangun juga harus konsisten dari segala aspek bisnismu, seperti pembuatan desain logo, hingga dari segi pelayanan. Manfaatkan pula media sosial sebagai media promosi. Misalnya membuat konten kreatif guna menarik perhatian calon customer potensial.
Jika dari segi brand saja sudah kuat, maka selanjutnya kamu dapat dengan mudah menjalankan bisnis, karena fondasi yang sudah terbentuk kuat.
Semoga artikel ini membawa banyak manfaat tidak hanya bagi Generasi Z, tetapi juga untuk siapa pun dan dari kalangan mana pun.
14 Komentar
Tim yg solid ini nih yg zuzaaahhh. Sebenernya bukan cuma buat gen z aja sih tp semua generasi. Nggak gampang bs ktmu org yg cocok sistem kerjanya dan sevisi sama kita 🥲 *curhat
BalasHapusBeneer banget Kak, kalau berbisnis berarti kerja tim. Soalnya ada banyak yang berbisnis tapi semua dikerjakan sendiri dan capek sendiri, padahal seharusnya dia bisa delegasi beberapa tugas ke anggota timnya.
BalasHapusKalau mau berbisnis sekarang harus bisa menghadirkan ide yang kreatif dan memecahkan masalah yang jadi masalah orang banyak. Kreatifitas gen Z sekarang emang patut diacungi jempol, tidak perlu banyak orang yang penting solid
BalasHapusSebagai milenial kadang saya merasa ketinggalan. Gen Z rasanya lebih berani mengambil keputusan dan berani memulai bisnis tanpa banyak overthinkingnya.
BalasHapusjaman now memang perlu pandai membangun branding apalagi buat bisnis, dan itu harus kuat dengan meningkatkan skill juga
BalasHapusBagus ya mba tipsnya bisa jadi arahan atau acuan buat para Gen Z atau bahkan siapapun yang ingin membuka usaha
BalasHapusKalau sekarang, banyak banget anak milenial maupun gen z yang memulai bisnis via teknologi. Apalagi media streaming juga udah banyak banget kak.
BalasHapusGen Z tuh selain kreatif2 juga emang punya gebrakan2 baru. Ternyata rata2 ingin jadi pengusaha yaa. Sejalan sih dengan karakterstik mereka yang kreatif, suka tantangan, dan emang nekat. Baiknya emang harus memperhatikan tips ini juga biar bisa mengembangkan bisnisnya nanti. Menurutku juga tipsnya gak cuma cocok untuk Gen Z, tapi untuk semua generasi yang emang minat untuk memulai bisnis.
BalasHapusGen Z makin kreatif sih. Lbh bgsnya, mereka tuh pgn bebas, ga mau didikte. Da emg ga mau disuruh2 ama boomers. Jd emg cocok bgt jd wirausaha. Nah biar mkn sukses jd wirausahanya, penting bgt tuh lihat tips ini.
BalasHapusBisnis jaman now, yang semua hampir diurus serba digital, memang para pebisnis mau tidak mau harus bisa memanfaatkan semua kecanggihan teknologi ya. Supaya tidak tertinggal pastinya
BalasHapusberbisnis untuk Gen Z itu intinya kudu pinter2 memanfaatkan teknologi, jadi kita bisa expand pasar dan target dengan lebih cepat dan mudah
BalasHapusParah sih, anak2 Gen z tuh emang se kreatif Dan sebebas itu seninya, suka amaze Sama style2 mereka di TikTok
BalasHapusSekarang memang zamannya kolaborasi yaa..
BalasHapusUda gak ada lagi tuh berjuang sendiri-sendiri. Kalau ingin melangkah lebih jauh, maka kudu kerjasama dan terbuka dengan ide banyak pihak. Apalagi branding saat ini bisa menggunakan sosial media.
Keren sii.. enterpreneur di zaman digital seperti saat ini.
nah biasanya anak-anak sekarang tuh lebih kreatif2 nih, branding bisnis mereka pun kreatif2, hehe.. semoga selalu dimudahkan ya untuk yang baru merintis bisnis, jangan patah semangat untuk berkarya!
BalasHapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!