Mencari rumah tempat tinggal yang sesuai dengan keinginan memang tidak mudah. Prosesnya pun bisa dibilang panjang, karena bukan hanya mempertimbangkan budget yang tersedia, namun juga banyak faktor seperti lingkungan, masalah kontrak, bahkan faktor emosional.
Beberapa rumor terkait pengajuan KPR yang cukup sulit pun sering terjadi. Apalagi, memasuki pasca pandemi, banyak bank yang juga memperketat standar pinjamannya. Alhasil, banyak orang yang enggan membeli rumah dengan KPR. Padahal sebenarnya, kamu hanya perlu mengetahui tips membeli rumah dengan KPR, sehingga ada gambaran dan bukan menjadi hal yang mustahil untuk memiliki rumah impian.
Tips Membeli Rumah Pertama dengan KPR
1. Rekam Jejak Karir
2. Rekam Jejak Kredit
Rekam jejak kredit menjadi salah satu hal penting jika ingin mengajukan KPR. Pihak KPR akan mengecek sejauh mana rekam jejak kredit kamu selama beberapa waktu ke belakang. Maka dari itu, kamu harus benar-benar menjaga pola pembayaran tagihan dengan sangat baik.
3. Alur Rekening yang Baik
Selain menjaga rekam jejak kredit, kamu juga harus menjaga alur rekening yang baik. Karena, pihak bank akan memastikan sekaligus mempertanyakan beberapa hal terkait transferan antar rekening atau hal lainnya.
4. Ketahui Kondisi Keuangan
Selanjutnya, penting untuk mengetahui sekaligus mendiskusikan kondisi keuanganmu dengan pihak bank. Nantinya, pihak bank akan menginformasikan besaran uang muka atau DP (Down Payment) dan cicilan bulanan yang harus dibayar.
FYI, saat ini pihak Bank Indonesia lah yang memberikan kewenangan kepada bank terkait penentuan besaran uang muka. Jika menginginkan keringanan biaya angsuran, maka kamu juga harus siap untuk membayar DP cukup besar serta jangan lupakan pula untuk memperhatikan panjang tenor pembayaran kreditnya.
5. Survei Lingkungan Sekitar Rumah
Tahapan survei lingkungan rumah menjadi hal tak kalah penting dari poin lain. Jika sudah menemukan rumah yang pas, kamu juga harus memperhatikan dan mengamati lingkungan sekitar rumah yang setidaknya cukup nyaman untuk ditinggali ssehingga mudah beradaptasi.
6. Pilih Rumah Sesuai Kebutuhan
Berikutnya adalah memilih hunian yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan asal pilih rumah yang besar, namun fungsinya tidak maksimal digunakan, begitu pun sebaliknya. Jangan pula karena faktor emosional, gengsi, sekadar ikut-ikutan, atau bahkan karena tekanan dari pihak lain.
Belajarlah mengambil keputusan dengan bijak, karena kamu yang akan menjalani kehidupan dalam rumah tersebut. Jadi, alangkah baiknya jika kamu memilih rumah yang benar-benar disesuaikan dengan kondisi kamu.
7. Memilih Program KPR yang Sesuai
Setiap KPR pasti memiliki programnya masing-masing. Pastikan program KPR yang ditawarkan serta bank penyedianya memiliki kelebihan, seperti promo yang menarik, tingkat suku bunga yang sesuai, dan terkait penalti KPR yang diberikan. Jadi, carilah informasi yang selengkap-lengkapnya, sehingga kamu terhindar dari perasaan was-was.
Setelah berhasil mendapatkan program KPR yang sesuai, nantinya pihak KPR akan memberikan dokumen kontrak, baik surat-surat atau semacamnya. Dalam kondisi ini, kamu harus dengan cermat membaca isi kontrak serta segera tanyakan istilah-istilah yang tidak kamu mengerti, sehingga semuanya jelas dipahami.
8. Manfaatkan Kalkulator Hipotek
Poin terakhir yang paling menarik dan informatif terkait pembelian rumah dengan KPR adalah, memanfaatkan kalkulator hipotek. Ini berarti, kamu bisa menghitung terlebih dahulu sekaligus mendapatkan gambaran berapa besaran angsuran per bulan dan jumlah uang muka yang harus dikeluarkan untuk membeli rumah.
Untuk bisa mengetahui perhitungan tersebut, kamu bisa mengakses https://www.mortgagecalculator.uk/, walau estimasi perhitungannya berbentuk mata uang asing, tapi cara ini akan sangat membantu.
Secara lengkapnya, melalui situs Mortgage Calculator UK, kamu dapat menghitung dengan menyertakan tunjangan, anuitas, investasi, dan sumber penghasilan lainnya. Pastikan memilih frekuensi pembayaran yang tepat, sehingga dapat memperhitungkan pendapatan tahunan yang benar.
Dalam situs ini pun, tersedia perhitungan seberapa cepat kamu bisa membayar KPR, kamu bisa mengeceknya pada menu amortisation dan pilih overpayments, serta catat beberapa trik berikut:
- Mengubah Jangka Waktu Pinjaman
Apabila jangka waktu pinjaman awal 25 tahun, namun kamu ingin melunasinya dalam jangka 15 tahun, maka kamu akan ditunjukkan pada pembayaran angsuran berapa untuk melunasinya.
- Memulainya di Tengah Pinjaman
Kamu bisa menggunakan saldo pinjaman yang ada sebagai jumlah pinjaman awal, kemudian segera tetapkan jangka waktu pelunasan sekaligus mendapatkan besaran angsuran yang diperlukan.
- Lump Sum (pembayaran uang tunggal)
Apabila kamu melakukan pembayaran secara teratur dari jumlah yang sudah ditetapkan, atau bahkan ingin membayar sekaligus saat itu juga, maka secara otomatis saldo pinjaman kamu akan berkurang.
- Mengubah Suku Bunga
Perubahan suku bunga naik atau turun tentu saja berdampak pada pembayaran pinjaman. Dari sinilah kamu dapat menyesuaikan tarif sekaligus melihat perubahan tarif pada pinjaman di masa mendatang.
- Menyesuaikan dengan Anggaran Bulanan
Apabila kamu ingin melunasi pinjaman dalam jangka waktu 10 tahun, namun angsurannya terlalu tinggi, maka kamu bisa melebihkan 1 - 2 tahun ke depan dan melihat besaran pembayaran yang tepat.
- Penggunaan Kombo
Ketika besaran pinjaman muncul, kamu bisa melihat besaran angsuran untuk melunasi sisa saldo dalam sekian tahun dengan tarif sekian banyak.
Setelah mengetahui perhitungan untuk membeli rumah dengan KPR, kamu bisa segera merencanakan segala sesuatunya dengan lebih matang, termasuk mempersiapkan budget lebih, karena kehidupan pasca pandemi yang cukup banyak memberikan kejutan. Bukan begitu?
Terima kasih sudah membaca artikel tips membeli rumah dengan KPR di laman ini. Semoga bermanfaat dan semangat memiliki rumah impian!
32 Komentar
yang kupelajari dari pengalaman saat membeli rumah KPR adalah mencari rumah sesuai kebutuhan di lingkungan yang diinginkan dan menyesuaikan juga dengan keadaan keuangan biar aman sih kedepannya
BalasHapusYup, betul, Ko. Biar nggak nyesel nantinya yah.
HapusSetuju nih sama semua tips yang ada di artike ini, tentuk memilih rumah KPR juga harus dipertimbangkan dengan matang dan disesuaikan dengan kondisi keuangan yang ada ya mbak, biar nantinya gak nyesel belakangan.
BalasHapusSetuju! Apa-apa kudu dipikirin matengteng.
HapusTerima kasih infonya. Pengen si punya rumah sendiri dan KPR bisa jadi solusi. Semoga bisa kesampaian membeli rumah impian
BalasHapusSemoga dilancarkan Mbak, aamiin..
HapusKemarin pun saya coba Mortgage Kalkulator ini, ternyata penggunaannya lumayan simple ya dan sangat membantu dalam menghitung keterjangkauan kita dalam mencicil rumah KPR
BalasHapusTepat sekalee.. Jadi bisa dipersiapkan. Semuanya yah, Mas.
HapusBerkeliling untuk survey lingkungan sekitar rumah selain memperhatikan bangunan yang mau dibeli memang nggak kalah penting sih ya. Jangan sampai menyesal karena ternyata lingkungan sekitarnya malah menjadi hambatan dan tantangan tersendiri sepanjang kelak tinggal di sana. Selain itu, urusan pendanaan pun wajib diperhitungkan sih ya. Senang sekarang ada kalkulator hipotek buat dapat gambaran kemampuan soal pelunasan.
BalasHapusYup! Harus semateng itu dipikirin emang. Kalkulator hipotek memang canggih sih, hehe.
HapusCeki-ceki lewat simulasi KPR ini memang bagus, jadinya tuh udah ada gambaran mau hunian yg kek gimana ya kak
BalasHapusBetuls. Jadi bisa dipersiapkan dananya semateng mungkin.
HapusWaaah makasih sekali sangat membantu kebetulan banget kemarin lewati rumah lokasinya bagus dan ada tulisan dijual, sudah hubungi sih sdh info harganya juga nah lagi mikar mikir mau.kpr. cocok ada estimasi buat itung cicilannya (gusti yeni)
BalasHapusIya mending dihitung hitung dulu deh mbak pake kalkulator hipotek, biar ada gambaran
HapusPenting banget memperhatikan syarat agar proses pengajuan KPR kita diterima. Tentu dgn memperhatikan cara2 di atas agar semua lancar. Bagi freelancer juga tetap berpeluang asal punya cashflow yang bagus. Syukur kalo bs memperbesar DP.
BalasHapusBetul betul.. Kuncinya memang di cashflow sih hehe
HapusAlhamdulillah dengan adanya mortgage calculator ini jadi memudahkan kita untuk menghitung perkiraan biaya KPR rumah ya
BalasHapusHo oh. Jadi punya gambaran dan persiapkan dananya.
HapusMemiliki rumah memang menjadi dambaan semua orang, terlebih keluarga baru oasti ingin memiliki rumah dan ingin mandiri. Sepertinya dnegan tips ini akan lebih memberikan pertimbangan kepada kita kapan waktu yang tepat untuk mengambil KPR.
BalasHapusYap! Begitulah, Kang.
Hapuslebih yakin dan mantap ya kalau mau ambil kpr tapi udah tau berapa besaran cicilannya. jadi keitung tuh besaran kemampuan bayar cicilan. mortgage calculator bantu banget ya
BalasHapusBetul, teh. Jadi bisa nabung yg banyak buat persiapan DP nya, hehe..
HapusMembeli rumah itu memang banyak ya pertimbangannya tidak hanya dari segi biaya juga tapi lingkungan sampai ke developer yang dipilih
BalasHapusBetuls. Biar ga menyesal nantinya.
HapusAku pernah mengajukan KPR saat awal menikah dan gak lolos. Sedihnya bukan main siih..Rasanya pengen banget punya rumah sendiri.
BalasHapusTapi dengan pengaturan keuangan yang tepat, menabung secara berkala dan pengaturan keuangan yang bijak, tetap bisa mewujudkan impian.
Huhu.. Musti ada yg harus diperbaiki ya, teh Lend. Semoga bisa segera twrwujud punya rumah sendiri, aamiin..
HapusRekam jejak kredit sangat mempengaruhi kpr rumah ya. Memang harus diperhatikan dengan matang agar semuanya lancar.
BalasHapusYes, bener nih.
HapusTips ini berguna banget sih, terutama buat anak muda seperti saya yang belum paham betul dengan tata cara pembelian rumah dengan KPR, untung ada tips dari blog ini. Terima kasih banyak kak.
BalasHapusAlhamdulillah.. Yups, dengan senang hati, Ki.
Hapusaku sendiri butuh waktu berbulan-bulan untuk membeli rumah, banyak faktor yang perlu dipikirkan juga, terutama soal perhitungan budget, jangan sampe mengganggu pos pos yang lain
BalasHapussepakat nih sama Mbak Ai. Sebisa mungkin bisa membagi porsinya yah, Mbak.
HapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!