Pengertian ilmu ekonomi memang sebaiknya diketahui dan dipahami banyak pihak, agar lebih mudah menjalani kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Dengan mempelajari dan menerapkan ilmu ekonomi, maka manusia dapat memperkirakan tindakan seperti apa yang akan dilakukan di masa depan.
Setiap manusia sebenarnya sudah menerapkan ilmu ekonomi itu sendiri, baik secara sadar maupun tidak. Misalnya saja dalam menentukan pilihan terhadap kebutuhan atau pun keinginannya, agar tepat dan tidak salah langkah.
Pengertian Ilmu Ekonomi
Secara umum, pengertian ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memilih sekaligus menciptakan kemakmuran bersama. Karena, ilmu ekonomi tidak sebatas lingkup di rumah tangga saja, melainkan juga negara, seperti pemanfaatannya terhadap sumber daya, pertumbuhan ekonomi, produksi, tercukupinya kebutuhan dan kesejahteraan.
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli
Banyak dari para ahli mengungkapkan pendapatnya tentang pengertian ilmu ekonomi, berikut beberapa di antaranya:
- Ilmu Ekonomi Menurut Suherman Rosyidi
Ilmu ekonomi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang memberikan pemahaman tentang gejala yang kerap muncul dalam lingkup masyarakat untuk memenuhi segala kebutuhan hidup demi tercapainya kemakmuran.
- Ilmu Ekonomi Menurut Adam Smith
Ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari segala hal tentang perilaku manusia demi tercapainya tujuan, dengan berusaha memanfaatkan sumber daya tersedia.
- Ilmu Ekonomi Menurut Alfred W. Stonier dan Douglas C. Hague
Ilmu ekonomi merupakan bagian dari masyarakat yang sangat penting peranannya, sehingga memberikan dampak yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Oleh karenanya, kedua ahli ekonomi ini pun membagi ilmu ekonomi menjadi 3 kelompok, yaitu:
1. Ilmu Ekonomi Deskriptif
Adalah analisis ekonomi dengan gambaran kondisi yang sebenarnya, berdasarkan fakta yang terjadi dalam perekonomian.
Contoh ekonomi deskriptif: kondisi pada krisis moneter 1998 di Indonesia
2. Ilmu Ekonomi Teori
Adalah analisis ekonomi yang berupaya menjelaskan, mencari tahu cara kerja serta hubungan sebab akibat sistem ekonomi yang berlaku. Hal ini pun kemudian memunculkan ilmu ekonomi mikro dan ekonomi makro.
Contoh ilmu ekonomi mikro: pasar (transaksi jual beli)
Contoh ilmu ekonomi makro: Produk Domestik Bruto (PDB), tingkat harga, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pendapatan nasional, serta fenomena pengangguran
3. Ilmu Ekonomi Terapan
Adalah analisis ekonomi berupa rumusan kebijakan dan pedoman tepat dalam menangani beberapa masalah ekonomi. Dalam kata lain, ilmu ekonomi terapan bersifat lebih praktis.
Contoh ilmu ekonomi terapan: ekonomi perbankan, ekonomi dalam perusahaan, ekonomi moneter, dll.
Tujuan Ilmu Ekonomi
Mengapa ilmu ekonomi penting untuk dipelajari? Karena, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dan sangat erat hubungannya dengan segala bentuk perekonomian.
Secara umum, ilmu ekonomi memiliki beberapa tujuan, berikut penjelasannya:
- Segala bentuk hubungan atau peristiwa perekonomian dapat diketahui
- Memberikan wawasan luas kepada masyarakat dan bernegara, baik secara teori ekonomi maupun dalam kehidupan nyata
- Mengatasi segala permasalahan ekonomi
- Menjadi dasar dalam pengambilan keputusan atau kebijakan untuk menghadapi permasalahan ekonomi yang terjadi di tengah keterbatasan sumber daya
- Mendukung manusia untuk lebih mengenal potensi di sekitarnya
- Menciptakan situasi yang kondusif untuk kemajuan perekonomian
- Mendukung kegiatan akuntansi. Akuntansi atau accounting adalah proses mencatat, merangkum, mengolah, mengklarifikasikan, menyajikan data transaksi dan berbagai kegiatan keuangan lainnya untuk menjadikannya bahan dalam pengambilan keputusan.
Prinsip-prinsip Ilmu Ekonomi
Selain memiliki beberapa tujuan, ilmu ekonomi juga memiliki prinsip-prinsip yang dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Bidang Produksi
Segala bentuk kegiatan yang menciptakan barang atau jasa, di mana keterkaitannya dengan ilmu ekonomi bertujuan menghasilkan maupun menambah nilai guna barang atau jasa tersebut.
Contoh perilakunya adalah seseorang yang membuka tempat usaha, kemudian mencari tenaga kerja, bahan baku dan berbagai alat produksi seminimal mungkin, supaya mendapatkan keuntungan.
2. Bidang Distribusi
Segala bentuk kegiatan menyalurkan barang maupun jasa dari produsen ke konsumen. Kegiatan ekonomi akan berjalan lebih cepat apabila proses distribusi juga dilakukan secara cepat dan cermat.
Contoh peilakunya adalah seseorang yang membeli barang atau menggunakan jasa dari produsen, lalu mengantarkannya ke konsumen.
3. Bidang Konsumsi
Segala bentuk kegiatan untuk mengurangi atau menghabiskan nilai guna barang maupun jasa secara terus menerus pada waktu yang tidak bisa ditentukan.
Contoh perilakunya adalah seseorang yang membeli barang atau menggunakan jasa untuk memenuhi kebutuhannya dengan memilih harga yang relatif terjangkau namun dengan kualitas yang baik.
Itulah tadi penjelasan tentang pengertian, tujuan, dan prinsip ilmu ekonomi yang selalu berkaitan dengan kehidupan manusia dan harus diterapkan dengan sebaik-baiknya. Semoga artikel ini memberikan manfaat serta menambah pengetahuan.
0 Komentar
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!