Apa Itu VPS?
VPS adalah Virtual Private Server yang merupakan perangkat lunak dengan teknologi sistem operasi yang memungkinkan mesin berkapasitas besar dibagi pada beberapa mesin virtual.
Selanjutnya, mesin virtual tersebut akan melayani beberapa sistem operasi yang terhubung melalui perangkat lunak mandiri dengan konfigurasi cepat.
Sementara itu, VPS memiliki fungsi sebagai penyimpan data-data pada website. VPS diperlukan oleh website dengan sumber daya cukup besar dan tidak perlu berbagi dengan website lain sebagaimana shared hosting.
Hal ini dikarenakan, VPS dengan teknologi virtualisasi, kemudian membaginya dalam server fisik ke dalam beberapa sumber daya berbeda. Maka dari itu, dengan menggunakan sumber daya pribadi, tentunya akan meningkatkan performa website server tersebut tidak akan terganggu pengguna lain.
Apa Fungsi VPS?
1. Layanan VPN
VPN merupakan jaringan internet pribadi, di mana kamu bisa menyembunyikan identitas diri saat sedang mengakses internet. VPN juga berfungsi sebagai akses pribadi tanpa terkoneksi internet tertentu.
2. Web Hosting
Sebagai web hosting, VPS dapat menyimpan data website. Sumber daya yang pas pada VPS sangat cocok bagi situs website ber-traffic tinggi.
3. Game Server
Tidak ketinggalan, VPS berfungsi pula sebagai game server. Melalui server pribadi, kamu bebas menginstal game online dan bermain dengan aturan sendiri, anti nge-lag, privasi terjamin, dapat mengakses root agar mudah mengelola game server.
Namun, ada hal penting lain saat menggunakan VPS untuk game server yakni processornya harus cepat, kapasitas penyimpanan dan resource harus cukup besar.
4. Menguji Sekaligus Mengembangkan Aplikasi
Hal ini termasuk dalam aplikasi di seluler, desktop hingga website. Penggunaan VPS ini dapat membantu kamu untuk menginstal seluruh tools yang dibutuhkan.
Seperti, aplikasi yang berbasis Windows, untuk menginstal Silverlight, SQL, dan lain-lain. Sementara untuk Linux, kamu bisa memasang Ruby on Rails atau PHP.
5. Backup Segala Data
Fungsi VPS yang terpenting selanjutnya yaitu sebagai backup segala data. Sering kali server mengalami kebocoran data, terhapus, rusak, atau salah secara konfigurasi.
Begitu memiliki VPS sebagai backup server, kamu dapat mudah menyimpan segala data hingga yang terakhir kali terupdate. Jadi, kamu bisa merestorenya kapan saja jika terjadi gangguan pada server utama.
Tips Memilih VPS yang Tepat
Berikut beberapa tips memilih VPS yang penting untuk diperhatikan, yakni:
1. Pastikan yang Sesuai Kebutuhan
Memilih VPS tidak bisa sembarangan. Utamakan memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya saja membuat VPN, backup data, sebagai hosting perangkat lunak, dan sebagainya.
2. Pilih Sistem Operasi yang Tepat
Pertimbangan penting lainnya adalah aspek sistem operasi VPS yang tepat dan biasanya menggunakan Linux dan Windows.
Linux memang terlihat populer daripada Windows. Karena gratis dan memiliki open source, pengelolaannya lebih fleksibel, serta toolsnya lengkap.
3. Kapasitas Bandwidth Memadai
Kapasitas maksimal atau biasa disebut bandwidth, juga harus sesuai dalam menerima dan mengirim data, agar terdistribusikan secara merata kepada pengguna.
Satu lagi ialah, kebanyakan layanan VPS akan memberikan fitur bandwidth bulanan. Pastikan, apabila kapasitas data-datamu mencapai batas maksimal, VPS tidak membebankan tambahan biaya.
4. Perhatikan RAM dan CPU
Resource besar pada VPS memang dapat menjalankan beberapa website. Namun, RAM dan CPU appda VPS terbatas, sehingga bisa mempengaruhi performanya.
Umumnya layanan VPS akan berjalan efektif pada kapasitas RAM 4 GB. Maka, semakin besar kapasitasnya, akan semakin banyak pula website yang dapat ditambahkan.
5. Besarnya Ruang Penyimpanan
Biasanya, layanan VPS ruang penyimpanannya tersedia cukup besar. Namun, semua itu tergantung pada paket VPS yang dipilih.
6. Perhatikan Sistem Keamanan
Pastikan memilih layanan VPS yang sistem keamanannya terjamin. Sehingga, risiko kehilangan sejumlah data jauh lebih kecil. Bahkan, terhindar dari serangan malware.
7. Akses Root
Akses root cukup diperlukan oleh developer maupun profesional IT. Hal ini memungkinkan kamu mengakses untuk mengedit data dan pengembangan software terkait.
8. Pilih yang Sesuai Anggaran
Terakhir, pilih layanan VPS yang sesuai dengan anggaran kamu. Bahkan beberapa menyediakan layanan VPS hosting murah diskon selamanya. Tapi, tetap perhatikan ke-tujuh poin di atas.
0 Komentar
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!