Dalam Islam, selain rukun Islam yang lima, ada juga enam rukun iman yang harus diyakini oleh semua umat Islam. Rukun Iman dalam Muslim adalah rukun yang paling utama yang diyakini dalam hati, dijanjikan secara lisan, dan diamalkan melalui perbuatan.
Memahami Rukun Iman dan Fungsinya Bagi Umat Muslim
Rukun iman ada enam, dan malaikat Djibril pertama kali menanyakan ini kepada Rasulullah SAW, kemudian Rasulullah juga bersabda:
"Iman itu artinya engkau beriman kepada Allah, para malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan kamu beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim)
6 Rukun Iman dalam Agama Islam yang Wajib Diketahui
Semua umat Islam wajib meyakini rukun iman sebagai dasar keyakinan dalam menganut agama Islam. Ada enam rukun iman dalam Islam, makna dan penjelasan dibawah ini bersumber dari Indozone.
1. Iman Kepada Allah
Rukun iman ada 6, yg pertama merupakan iman pada Allah SWT, ilahi yang membuat, mengendalikan, & memerintah semua alam semesta. Allah SWT mempunyai sifat-sifat yg harus diyakini umat muslim, supaya hambanya menyembah ilahi selain Allah SWT.
"Itulah Allah, Tuhan kamu; tidak ada tuhan selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; Dialah pemelihara segala sesuatu." (QS. Al-An'am: 102)
2. Iman Kepada Malaikat
Iman pada malaikat merupakan rukun iman ke 2 yg dimana seluruh umat muslim wajib mempercayai & meyakini adanya malaikat-malaikat yg diciptakan Allah SWT.
"Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, 'Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku'." (QS. An-Nahl: 2)
Malaikat diciptakan dari nur atau cahaya, sebagai akibatnya tidak ada seseorang insan pun yg bisa melihat keberadaannya. Ada sepuluh malaikat yg harus diyakini umat muslim yaitu:
1. Malaikat Jibril
2. Malaikat Mikail
3. Malaikat Rakib
4. Malaikat Atid
5. Malaikat Mungkar
6. Malaikat Nakir
7. Malaikat Maut
8. Malaikat Israfil
9. Malaikat Malik
10. Malaikat Ridwan
3. Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Iman kepada kitab-kitab yang diwahyukan Allah SWT kepada rasulnya ialah rukun iman yang ketiga bagi umat Islam. Kitab Suci ini menjadi petunjuk dan pijakan umat ketika para rasul meninggal. Ada juga empat kitab suci yang harus diyakini umat Islam:
a. Kitab suci Taurat kepada Nabi Musa As
b. Kitab suci Zabur kepada Nabi Daud As
c. Kitab suci Injil kepada Nabi Isa As
d. Kitab suci Al-Qur'an kepada Nabi Muhammad SAW
4.Iman Kepada Nabi dan Rasul
Nabi adalah utusan manusia dari Allah SWT yang menerima dan menyampaikan wahyu kepada umat manusia. Semua Rasul adalah Nabi, tetapi tidak semua nabi adalah Rasul. Dalam Islam, ada ratusan ribu nabi, tetapi umat Islam cukup megimani 25 Nabi yakni:
1. Nabi Adam As
2. Nabi Idris As
3. Nabi Nuh As
4. Nabi Hud As
5. Nabi Soleh As
6. Nabi Ibrahim As
7. Nabi Luth As
8. Nabi Ismail As
9. Nabi Ishak As
10. Nabi Yakub As
11. Nabi Yusuf As
12. Nabi Ayub As
13. Nabi Sueb As
14. Nabi Musa As
15. Nabi Harun As
16. Nabi Zulkifli As
17. Nabi Daud As
18. Nabi Sulaiman As
19. Nabi Ilyas As
20. Nabi Ilyasa As
21. Nabi Yunus As
22. Nabi Zakaria As
23. Nabi Yahya As
24. Nabi Isa As
25. Nabi Muhammad Saw
Umat Islam harus meyakini keberadaan Nabi sebagai rukun iman keempat, sebagaimana Allah SWT nyatakan dalam Al-Qur'an berikut.
"Dan barangsiapa tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu neraka yang menyala-nyala." (QS. Al Fath: 13)
5. Iman Kepada Hari Akhir
Rukun iman kelima yg wajib percayai umat Islam merupakan percaya hari akhir atau kiamat akan datang. Di dalam Islam, saat hari akhir tiba, semua insan akan dihidupkan & dikumpulkan di Padang Mahsyar buat ditimbang kebaikan & keburukannya.
"Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah SWT akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." (Q.S Al Hajj: 7)
Maka berdasarkan hadist di atas, umat Islam sangat dianjurkan buat senantiasa beribadah pada Allah SWT supaya bisa masuk ke surga & terhindar siksa barah neraka.
6. Iman Kepada Qada dan Qadar
Secara harfiah, qada merupakan ketetapan yag belum pasti sedangkan qadar merupakan ketentuan yang sudah pasti.
Keduanya adalah ketentuan dari Allah SWT yang wajib diimani umat Islam menjadi rukun iman keenam.
"Tiadalah sesuatu bencana yang menimpa bumi dan pada dirimu sekalian, melainkan sudah tersurat dalam kitab (Lauh Mahfudh) dahulu sebelum kejadiannya," (Al-Hadid: 22)
Bedanya, qada bisa diubah dengan bersungguh-sungguh, usaha, dan keimanan yang sungguh-sungguh, seperti mencari makan dan mencari ilmu. Sementara itu, Kadar tidak dapat diubah dengan cara apapun, termasuk kematian atau kematian, jenis kelamin, atau tanggal kebangkitan.
Demikian penjelasan tentang enam rukun iman yang harus diyakini oleh umat Islam di seluruh dunia. Lihat juga deskripsi rukun Islam. Semoga bermanfaat!
Ref:
https://www.indozone.id/life/vWsZ4v0/6-rukun-iman-dalam-islam-dan-maknanya-bagi-umat-muslim
3 Komentar
Terima kasih Mba Riz, kembali diingatkan allhamdulilah.
BalasHapusSebagai umat islam kita memang benar-benar harus memahami dan meyakini rukun islam ya karena itu berkaitan erat dengan aqidah kita.
BalasHapusIni hal penting yang perlu dimunculkan di masyarakat agar tidak tergerus dengan perjalanan zaman.
BalasHapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!