Semakin berkembangnya teknologi, investasi semakin mudah untuk dilakukan. Kamu tidak hanya bisa berinvestasi secara offline, tetapi juga bisa investasi secara online. Bagi kamu yang berniat untuk investasi, pastikan untuk memilih investasi terpercaya dengan tepat. Mengingat tidak sedikit kejahatan atau penipuan yang berkedok investasi. Dilansir dari investbro.id simak tips memilih investasi yang aman dan terpercaya berikut ini!
Tips Memilih Investasi yang Aman dan Terpercaya
1. Mengenali Jenis Investasi
Jika dibedakan secara waktu, investasi memiliki
tiga macam yakni investasi jangka pendek, investasi menengah dan jangka
panjang. Kamu bisa memilih jenis-jenis investasi ini sesuai dengan kebutuhan.
Maka dari itu, sangat penting untuk membuat tujuan investasi sebelum akhirnya memutuskan
untuk menginvestasikan sejumlah dana milik kamu.
Untuk jangka pendek, kamu bisa memilih saham,
forex maupun deposito. Sementara untuk jangka menengah, kamu bisa memilih Obligasi
Ritel Indonesia atau sukuk ritel. Dan untuk yang jangka panjang bisa berupa emas
atau reksadana. Setelah mengetahui jenis-jenis investasinya, barulah kamu bisa mengalokasikan
dana untuk berinvestasi kepada yang sudah terpercaya.
Selain itu, kamu juga bisa mengetahui
investasi mana yang bisa memberikan keuntungan berlipat. Karena, tujuan investasi
tentunya untuk mendapatkan keuntungan serta melipatgandakan kekayaan. Dalam cara
memilih investasi terpercaya, langkah satu ini sangat penting untuk diketahui.
Maka dari itu kamu harus berhati-hati dan memikirkannya dengan matang.
2. Perhatikan Aspek Keuntungan
Walaupun tujuan berinvestasi adalah mendapatkan
keuntungan, pastikan keuntungan yang ditawarkan adalah keuntungan yang wajar.
Namun, kamu juga perlu berhati-hati, apabila platform investasi tersebut menawarkan
keuntungan yang berkali-kali lipat atau bunga tinggi dalam waktu yang terlalu singkat.
Perlu diketahui, bunga yang wajar dari investasi
seperti reksadana, saham juga surat utang sekitar 10 sampai 20 persen sajasetiap
tahunnya. Sehingga, jika dirata-ratakan setiap bulan maka keuntungannya akan di
bawah 2 persen. Memang ada banyak lembaga yang bisa menawarkan imbalan lebih tinggi
dari jumlah wajar tersebut.
Dan hal ini patut untuk dicurigai, karena kemungkinan
investasi bodong semakin besar. Hal ini dikarenakan sistem investasi layaknya menanam
tumbuhan. Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang membutuhkan waktu juga proses. Maka
dari itu memilih investasi terpercaya bisa dilakukan dari bagaimana mereka menawarkan
keuntungannya.
3. Melihat Data di Register Domain
Untuk menghindari lembaga investasi yang
abal-abal, kamu bisa mengecek data pada register domain terlebih dahulu. Cara
ini terbilang efektif, karena dari register domain kamu bisa melihat informasi
dan kontak dari pemilik domain. Selain itu, juga ada informasi mengenai pendaftaran
domain sampai tanggal kadaluarsanya.
Walaupun cara ini terbilang efektif, sudah
banyak pemilik lembaga investasi online yang bisa mengelabuinya. Yakni dengan cara
menyembunyikan data register domainnya yang membuat kamu tidak bisa
mengetahuinya. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba cara ini, agar jangan sampai
tertipu dengan lembaga investasi abal-abal.
4. Aspek Legalitas
Sebelum memutuskan untuk memilih lembaga
investasi online, kamu juga harus mengecek keabsahan legilitasnya dengan baik.
Baik dari segi lembaga sampai dengan produk yang ditawarkannya. Umumnya lembaga
yang legal sudah memiliki badan hukum dan juga telah disetujui oleh OJK
(Otoritas Jasa Keuangan). Hal ini juga berlaku untuk produk yang ditawarkannya.
Untuk lebih meyakinkan, tidak ada salahnya
untuk bertanya pada OJK. Jika kamu juga memiliki kecurigaan atas lembaga tersebut,
bisa segera dilaporkan. Dengan begitu, OJK akan melakukan verifikasi atau pembekuan
akun lembaga yang terbukti ilegal. Dengan begitu, kamu turut aktif dalam mencegah
bertambahnya korban penipuan investasi abal-abal yang masih banyak terjadi.
5. Struktur Organisasi yang Jelas
Tak hanya memiliki legalitas resmi, kamu
juga harus mengintip struktur organisasi dan kepemilikan yang transparan. Hal ini
menjadi tanda bahwa lembaga tersebut memang memiliki kredibilitas pada
bidangnya dan akan menjadi kelebihan tersendiri apabila orang-orang yang
berkecimpung dalam organisasi ini memiliki latar investasi yang mumpuni.
Kamu bisa menggunakan internet untuk membantu
memilih investasi terpercaya. Di mana nantinya kamu bisa menemukan rekam jejak perusahaan
terkait. Ada juga review yang bisa dijadikan bahan acuan sebelum menentukan pilihan.
Perusahaan juga akan melampirkan situs resmi mereka, dan kamu bisa mengecek secara
langsung apakah benar jika lokasi tersebut memangada.
6. Memahami Produk dan Skema Investasi
Langkah selanjutnya yang tak kalah penting
adalah lembaga memang benar-benar paham akan produk investasi yang ditawarkan.
Calon pelanggan umumnya akan mendapatkan penjelasan yang rinci terkait dengan produk
tersebut. Dari sini kamu bisa memberikan penilaian, apabila penjelasan yang
diberikan rinci dan tidak mengambang, maka kamu boleh yakin.
Tapi, jika penjelasannya mengambang dan
berbelit-belit, hal tersebut patut untuk dipertanyakan. Selain itu, skema investasi
juga harus benar-benar diperhatikan. Karena kebanyakan investasi yang tidak aman
menggunakan skema Ponzi. Di mana kamu baru bisa menerima keuntungan setelah
kamu mendapatkan investor baru.
Maka dari itu, ketika memilih investasi terpercaya,
pastikan kamu mengetahui dan memiliki ilmu dasar dalam investasi. Untuk skema ponzi,
lembaga juga akan mengiming-imingi dengan bonus uang tunai. Kerugiannya ketika tidak
ada investor baru, perusahaan akan bangkrut dan kamu pasti akan terkena imbasnya.
Mudah dan bisa dilakukan di mana saja,
dapat menjadi alas an mengapa investasi online banyak diminati. Tetapi, kejahatan
investasi juga bisa terjadi kepada siapa saja. Berhati-hatilah dalam memilih,
dan ambil keputusan dengan bijak. Kamu bisa memperhatikan beberapa aspek sebelum
benar-benar berinvestasi.
Semoga artikel ini membawa banyak manfaat. Silakan berbagi ke media sosial, sampai jumpaa..
Ref: investbro.id
2 Komentar
Banyak jenis investasi, macam saham, reksadana, sukuk dsb. Kalau saya lebih prefer ke Emas, mbak hhehe
BalasHapusEmang banyak banget jenis Akuinvestasi ya mbaa.. tapi kalau aku probadi lebih seneng ke emas atau properti mbaa.. heheheh
BalasHapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!