Tanda-tanda kekurangan zat besi bisa terjadi pada siapa saja. Terutama pada orang dewasa yang kurang memperhatikan asupan vitamin dalam tubuh. Kekurangan zat besi juga berkaitan erat dengan hemoglobin dalam sumsum tulang belakang yang sulit terbentuk.
Hemoglobin merupakan protein dalam sel darah merah yang berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Apabila jaringan di dalam tubuh dan otot tidak akan mendapatkan cukup oksigen maka hal ini akan mengakibatkan jaringan dalam tubuh tidak berfungsi dengan baik. Proses inilah yang menyebabkan munculnya penyakit anemia atau kekurangan darah.
Lantas, seperti apa tanda-tanda kekurangan zat besi? Baca artikel ini sampai selesai yaa..
Tanda-tanda Kekurangan Zat Besi yang Wajib Diketahui
Tanda-tanda kekurangan zat besi pada umumnya dialami oleh orang-orang yang mudah merasa lelah, letih, lesu dan lunglai (5L).
Penyebab Tubuh Kekurangan Zat Besi
Penyebab anemia yang diakibatkan karena kekurangan zat besi adalah yang paling sering dialami, bahkan oleh seluruh orang di dunia. Berikut ini beberapa penyebab kekurangan zat besi, di antaranya:
- Penyakit radang usus
- Kebutuhan zat besi yang meningkat pada ibu hamil
- Kehilangan darah yang disebabkan karena menstruasi yang berat atau terjadi pendarahan internal.
- Asupan zat besi yang kurang, karena pola makan yang tidak memenuhi kebutuhan zat besi harian atau pola makan yang nutrisinya sangat dibatasi
5 Tanda Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi akan menimbulkan berbagai gejala yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Sehingga sulit untuk melakukan pekerjaan sesuatu dengan fokus. Beberapa gejalanya seperti, napas terengah-engah, terlalu cepat lelah, dan sulit untuk berkonsentrasi.
Tanda-tanda kekurangan zat besi memang sangat beragam. Semua bergantung pada usia, kondisi kesehatan baik fisik maupun mental, hingga tingkat anemia yang diderita.
Berikut ini adalah 5 tanda kekurangan zat besi, dimulai dari yang paling sering terjadi:
1. Rasa lelah yang tidak biasa
Tanda-tanda kekurangan zat besi dapat menyebabkan rasa lelah yang berlebih dan cenderung terlihat lesu disertai sulit konsentrasi. Faktor utamanya adalah kekurangan hemoglobin dalam darah sehingga menyebabkan kurangnya asupan oksigen dalam tubuh.
2. Wajah terlihat pucat dan tidak segar
Apabila terlihat tanda-tanda kekurangan zat besi seperti warna pucat pada wajah, bagian dalam bibir, gusi, bagian bawah kelopak mata, dan kuku, itu karena hemoglobin tidak menyeluruh mengalirkan darah dalam tubuh.
3. Napas terasa pendek (terengah-engah)
Napas terasa pendek menjadi salah satu tanda kekurangan zat besi karena kekurangan asupan oksigen.
Jika kamu merasakan lelah hingga terengah-engah dalam kondisi normal, sebaiknya beristirahatlah sejenak.
4. Sering sakit kepala
Sakit kepala yang disebabkan kekurangan zat besi pada umumnya sering dialami kaum perempuan. Walau sebenarnaya banyak hal yang bisa menyebabkan sakit kepala, tetapi kekurangan zat besi sering menjadi alasan utama.
5. Jantung berdetak lebih cepat
Keadaan jantung yang berdetak lebih cepat padahal dalam kondisi normal, bisasanya menjadi alasan utama kekurangan zat besi.
Baca juga: Testimoni Mosehat, Penyakit Asam Urat Dijamin Minggat!
Penuhi Kebutuhan Zat Besi dengan Multivitamin dan Mineral yang Tepat
Tubuh sangat memerlukan asupan vitamin B1, B2, B3, B6, B12, zat besi, kalsium, mangan, dan zinc. Untuk itu, agar tubuh terhindar dari segala macam tanda-tanda kekurangan zat besi, Tonikum Bayer dapat melengkapi kebutuhan vitamin, mineral, dan zat besi.
Tonikum sangat aman bagi ibu hamil, dan cocok dikonsumsi pada masa pertumbuhan selama kehamilan. Selain vitamin dan beberapa zat yang telah disebutkan di atas, Tonikum juga memiliki kandungan lain yang pastinya bermanfaat bagi tubuh. Untuk info lengkapnya di website resmi Tonikum dan penuhi kebutuhan zat besi keluarga.
1 Komentar
Kalau jantung saya berdetak lebih cepat karenamu kak Rizky. Wkwk
BalasHapusIni saya mau tanya kak, kadang saya merasa sakit kepala tak tertahankan, kalau buat jalan senut2 gitu, kalau buat tidur enak, cepet ilang, tapi lw dipaksa buat melek n mikir ga bisa. Apakah karena kurang zat besi uga yaa kak? Halo dok kak Rizky.
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!