Jangan sekali-sekali menganggap remeh osteoporosis, karena dapat mengakibatkan melemahnya pergerakan dan menimbulkan rasa nyeri pada persendian, terutama pada bagian lutut.
Menurunnya kepadatan tulang dikarenakan tubuh memperoleh cadangan kalsium dari tulang. Dan diikuti pula pembentukan tulang baru yang ternyata bertumbuh lebih lambat daripada kalsium yang diserap tubuh.
Hal tersebut menyebabkan semakin berkurangnya kandungan mineral yang mengakibatkan tulang menjadi lebih berongga. Kondisi ini memang umum dialami banyak orang. Tapi, semoga bukan kamu salah satunya yaa..
Cek Faktor Penyebab Menurunnya Kepadatan Tulang di Usia 30an
Pencegahan terhadap menurunnya kepadatan tulang harusnya bisa lebih disadari sejak sebelum memasuki usia 30 ya. Namun, jika sudah terlanjur, kamu tetap bisa menjaga kondisi kesehatan tulang dengan melakukan langkah-langkah yang dibutuhkan.
Faktor Penyebab Menurunnya Kepadatan Tulang
Berikut merupakan faktor-faktor penting penyebab menurunnya kepadatan tulang yang wajib dicegah sedini mungkin, antara lain:
1. Kurangnya Asupan Vitamin D dan Kalsium
Peran nutrisi sangat penting untuk mensuplai kalsium yang dibutuhkan tulang. Kamu bisa memilih jenis makanan dengan tinggi kalsium, seperti daging merah, ikan laut, sayur bayam, keju, susu, yoghurt, dan biji bunga matahari.
Apabila asupan nutrisi tidak tercukupi, maka kepadatan tulang perlahan-lahan akan menurun dan jika diabaikan dalam waktu yang lama, maka gangguan kesehatan tulang osteoporosis dan osteopenia akan menyerang lebih cepat, bahkan sebelum memasuki usia 30an.
2. Merokok
Sudah menjadi rahasia umum, bahwa dalam sebatang rokok terdapat berbagai macam kandungan zat berbahaya yang sangat tidak baik untuk kesehatan. Selain menyebabkan sistem pernapasan menjadi terganggu, ternyata perokok berat juga bisa merupakan faktor utama menurunnya kepadatan tulang, lho..
Hal tersebut disebabkan kandungan racun dalam rokok mengakibatkan kalsium dalam tubuh tidak terserap dengan normal melalui makanan yang dikonsumsi. Alhasil, kalsium dalam tulang akan ditarik tubuh, dan mineral jadi tidak bisa digantikan, sebab sari makanan mengalami gangguan.
Maka dari itu, stop merokok mulai hari ini! Semuanya demi kesehatan diri juga kebersihan lingkungan.
3. Kecanduan alkohol
Tidak jauh berbeda dengan merokok, alkohol juga dapat mengakibatkan kepadatan tulang menurun. Ketika tubuh tidak sanggup menyerap kalsium secara sempurna, jalan pintasnya ialah mengambilnya dengan cepat dari tulang, akibatnya tulang menjadi semakin rapuh karena digantikan dengan sari-sari makanan yang kaya mineral.
Konsumsi alkohol secara berlebih, juga dapat menghilangkan fokus serta keseimbangan, sehingga lebih mudah terjatuh, sehingga dapat mengakibatkan cidera pada tulang, dan semakin memperburuk kondisi kesehatannya.
4. Jarang berolahraga
Olahraga memang obat dari segala macam kesehatan. Tidak hanya baik untuk metabolisme tubuh, tetapi juga dapat menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Apabila kamu terbiasa bermalas-malasan untuk melakukan olahraga sejak usia remaja hingga 20an, maka bersiaplah dalam 10 tahun ke depan, kepadatan tulangmu akan merapuh.
Makanya, luangkanlah waktu setidaknya 30 menit sehari untuk berolahraga, yang ringan-ringan aja, seperti jogging, badminton, atau hanya cukup dengan naik turun tangga, kamu telah membantu mencegah menurunnya kepadatan tulang dalam tubuh.
Baca juga: Testimoni Mosehat, Penyakit Asam Urat Dijamin Minggat!
Faktor-faktor utama penyebab menurunnya kepadatan tulang di usia 30an masih sangat bisa dicegah dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung kalsium, vitamin C, vitamin D, vitamin B6 dan mineral lain, agar kesehatan tulang tetap terjaga.
Sebagaimana kandungan dalam CDR dengan strong bone formula yang khusus diformulasikan agar dapat membantu mempertahankan kesehatan dan juga kepadatan tulang sebagai bagian dari penopang tubuh. CDR kini tersedia dengan berbagai varian rasa, yakni fruit punch dan jeruk segar. Untuk info selengkapnya mengenai CDR, silakan cek di situs resmi CDR!
Selamat menjaga kesehatan dan kepadatan tulang! Semoga bermanfaat ya.. Sampai jumpaa..
1 Komentar
Penting bgt memang memperhatikan asupan untuk tulang. Apalagi setelah melahirkan kemudian full ASI, berasa sekali rontoknya badan. Butuh asupan kalsium agar fit dan persiapan memasuki kepala tiga duh :') jauh-jauh deh osteoporosis
BalasHapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!