Ada yang pernah mendengar Green Jobs? Apa itu Green Jobs? Dari namanya saja, kita sudah bisa menebak ya apa sebenarnya Green Jobs ini. Untuk tau lebih lengkap apa itu Green Jobs, yuk kita simak penjelasan mengenai Green Jobs, serta dampak positif atas pemanfaatannya.
Apa itu Green Jobs?
Memaknai arti dari Green Jobs, bukan sesederhana sebagai pekerjaan ramah lingkungan saja. Menurut International Labor Organization (ILO), pekerjaan ramah lingkungan ini menjadi simbol dari perekonomian dan masyarakat secara berkelanjutan serta mampu untuk lebih melestarikan lingkungan, baik untuk generasi sekarang dan generasi yang akan datang.
Dimana sebenarnya program Green Jobs ini sangat bisa dilakukan dalam lini pekerjaan manapun, yang benar-benar mendukung pelestarian lingkungan. Karena 85 persen sumber energi listrik di Indonesia berasal dari batu bara dan minyak bumi, yang merupakan energi fossil, yang ternyata sangat berdampak pada penururan nilai ekonomi, cadangan alam yang terus menipis, serta polusi udara.
Itu sebabnya, Green Jobs dilatarbelakangi oleh lingkungan yang kualitasnya telah menurun. Dengan kata lain, minimnya sumber daya alam yang tentu saja bisa menjadi masalah serius untuk perekonomian di masa yang akan datang.
Coba sejenak kita bayangkan, jika sumber daya alam dalam waktu dekat akan habis pemanfaatannya. Tentu saja bukan hanya sumber daya alamnya yang menjadi langka, tetapi juga hidup manusia akan semakin sengsara, istilah kasarnya membuat mati secara perlahan.
Tugas dan Tujuan Utama Green Jobs
Green Jobs hadir sebagai pendukung pelestarian lingkungan melalui kampanye publik, seperti yang dilakukan Yayasan Coaction Indonesia. Organisasi ini akan melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang bagaimana pemanfaatan energi terbarukan, baik itu melalui media sosial, melalui banyak komunitas, serta membidik perusahaan-perusahaan yang berpeluang besar agar ikut menggunakan sumber energi terbarukan untuk ke depannya.
Sebagai seorang blogger perempuan, saya pun merasa memiliki tanggung jawab terhadap aksi ini. Walau tidak terjun langsung ke lapangan, setidaknya saya ikut mendukung Green Jobs melalui tulisan. Mengajak para pembaca setia maupun teman-teman blogger lain, untuk sama-sama turut andil dalam proses menjadikan Indonesia lebih bersih.
Memasuki abad ke-21 ini, Green Jobs adalah bisnis yang paling menjanjikan dan sebuah pemikiran yang cerdas, karena berpotensi menyelamatkan lingkungan dan bahkan dapat melakukan perkembangan nilai bisnis yang mencapai US$ 1.370 Miliar pada 2020.
Maka dari itu, pada 2005 lalu melalui program Business As Usual, Indonesia telah berkomitmen akan mengurangi emisi gas rumah kaca sekitar 26 sampai 41 persen di tahun 2020. Hal ini tentu saja akan membantu para pekerja Indonesia, terutama generasi muda.
Bahkan pada awal Desember 2018 lalu, forum ASEAN Labor Ministers Meeting (ALMM) menghadirkan tema "Promoting Green Jobs for Equity and Inclusive Growth of ASEAN Community". Sungguh merupakan gebrakan yang patut untuk dikembangkan. Terlebih lagi, bahwa forum ini sangat sesuai dengan revolusi industri 4.0, yang akan berdampak baik bagi kesejahteraan dan juga pelestarian lingkungan masa datang, begitu yang dikatakan Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Kerja.
Green Jobs juga akan sangat berbangga untuk berbagi cerita atas pengalaman dari beberapa wilayah nusantara yang telah berhasil mempraktekkan sumber energi terbarukan. Selain itu, Green Jobs akan bertugas memperbaiki pelestarian alam, seperti pemulihan stok dan konstruksi hijau, pertanian dan produksi pangan serta kehutanan yang berkelanjutan yang mampu mencegah deforestasi, pengolahan limbah daur ulang, transportasi umum, pengelolaan manufaktur dan rantai pasokan, efisiensi dan mensuplai energi dalam pelestarian biodiversitas dan ekosistem.
Sektor Pariwisata Menjadi Target Utama Sumber Energi Terbarukan
Sektor pariwisata memang harusnya lebih diperhatikan ya, mulai dari melakukan perawatan lingkungan sekitar hingga memperbaiki sarana yang ada, agar terlihat indah saat dikunjungi. Karena memang, sektor pariwisata berhubungan langsung dengan masyarakat.
Nah, bicara soal pariwisata, siapa yang tak kenal Bali? Salah satu destinasi wisata paling sering dikunjungi dan memiliki daya tarik tersendiri. Melalui pantai-pantainya, pulau Dewata selalu punya nilai plus dimata para pelancong.
Sebagai sektor pariwisata, Bali menyumbang sebanyak 67% dari total Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) dan 70% warganya bergantung pada sektor tersebut. Untuk itu, Pemerintah Bali merancang tempat eco green tourism yang mengutamakan konservasi alam berpadu nilai budaya sebagai sumber utama sektor pariwisata Bali.
Pada 2015 lalu, Bali dinobatkan sebagai center for the development of clean energy di Indonesia oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dimana, sebagai pusat penelitian energi terbarukan, Bali diharapkan agar mampu menjadi provinsi pertama yang memproduksi sumber energi bersih yang rendah emisi karbon, serta akan menjadi proyek percontohan bagi provinsi lain.
Tak bisa dipungkiri, sektor pariwisata memang memerlukan dukungan lingkungan secara langsung. Dengan kata lain, kondisi alamnya harus dalam keadaan baik, seperti kualitas udara yang baik, tidak ada sampah yang mencemari pantai, dan lain sebagainya.
Bali Kembangkan Potensi Energi Surya
Sebagai provinsi yang telah dinobatkan menjadi center for the development of clean energy di Indonesia oleh Menteri ESDM, energi surya akan dijadikan sebagai alternatif dari sumber energi bersih di beberapa kawasan di Bali. Menurut OLN, tenaga surya sangat dapat dikembangkan sebagai sistem kelistrikan di Provinsi Bali, seperti PLTS Negara, PLTS Amlapura, dan PLTS Kubu, mencakup 100 MW pada masing-masing pembangkit.
Pemakaian energi surya dengan kapasitas tersebut, diharapkan dapat berpengaruh besar untuk mengurangi emisi karbon sebanyak 6 sampai 8 juta ton CO2 dan demi mencapai kebutuhan listrik pada tahun 2027 mendatang.
Peluang Terciptanya Lapangan Kerja Terbuka Luas
Seperti yang saya bahas di atas tadi, bahwa Green Jobs memiliki tugas mulia sebagai penggerak pekerjaan ramah lingkungan. Dengan kata lain, akan sangat memungkinkan apabila kemudian banyak yang ingin bergabung bersama Green Jobs, menyatukan visi misi untuk menciptakan pelestarian lingkungan yang lebih baik.
Sebagai contoh, studi global melakukan pembuktian, bahwa industri energi surya mampu meningkatkan perekonomian dengan penciptaan lapangan kerja besar-besaran. Terkhusus untuk bagian hilir dari industri energi surya, dapat berdampak baik bagi masyarakat. Misalnya dalam aspek teknik semacam instalasi, operasi terkait peralatan kelistrikan, dan juga pemeliharaan panel-panel surya.
Gambaran penciptaan lapangan kerja pada energi surya kurang lebih seperti, bahwa akan menciptakan sebanyak 10 pekerjaan/MW, dan kalkulasi bisa mencapai kurang lebih 10.000 pekerjaan baru apabila kapasitas listrik energi surya terus bertambah hingga pencapaian pada tahun 2027.
Energi Terbarukan, Solusi Energi Masa Depan
Jadi, Green Jobs akan senantiasa mendukung dan membantu siapapun yang ingin mengambil peran dalam pelestarian lingkungan, terkhusus untuk generasi muda yang harus lebih aktif, memiliki kesadaran dan minat yang tinggi untuk kelestarian negeri. Melalui banyak sumber energi terbarukan, kita akan mendapatkan kualitas hidup lebih baik, menikmati sisa umur lebih lama bahkan sampai ke anak cucu kita, serta membersamai masyarakat terutama anak muda untuk ber-KolaborAKSI demi terciptanya Indonesia lebih bersih. Semoga bermanfaat. Sampai jumpaa..
Ref:
http://bit.ly/3ptScq4
Coaction.id
3 Komentar
halo mba. ini tulisan untuk lomba kah? hehe
BalasHapushalo mbak Mirna. Hehe.. iya nih mbak. Nggak PD sebenernya mau ikut lomba beginian, nggak 'luwes', wkwk..
Hapusmau dong ikutan lombanya. mohon berbagi info mba. hehe. terimakasih
HapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!