Mengalami Asam Urat Saat Hamil? Hindari Mengonsumsi Sayuran Berikut!

Mengalami Asam Urat Saat Hamil? Hindari Mengonsumsi Sayuran Berikut! - Penyakit asam urat adalah penyakit yang menyerang persendian. Jika asam urat dalam darah mencapai ambang batas normal, maka asam urat akan menyerang bagian yang lebih dalam dari persendian, seperti pada pergelangan kaki, pangkal jari-jari kaki, bahkan terkadang menyerang sendi bahu, tangan, siku, dan lutut. Jika sudah begitu, makanan pantangan asam urat harus segera dihindari. Seperti, daging merah, jeroan, sayuran, seafood, pemanis buatan, ragi, dan karbohidrat olahan.

Namun terkadang, banyak juga ibu-ibu hamil yang sering mengeluhkan nyeri pada persendian. Hal ini tentu saja menimbulkan pertanyaan, apakah sama makanan pantangan asam urat saat dalam keadaan hamil dengan penderita asam urat pada umumnya? Jawabannya adalah tidak semuanya sama, terutama pada jenis sayurannya. Walau begitu, ibu hamil sangat membutuhkan lebih banyak asupan karbohidrat, protein, zat besi, asam folat, serat dan vitamin, kalsium, dan juga lemak nabati.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Jika tidak ingin mengalami asam urat saat hamil, ada baiknya para ibu hamil segera mencegahnya, karena penyakit ini sangat berdampak buruk bagi kesehatan janin. Caranya adalah dengan menghindari makanan pantangan asam urat, terutama sayuran.

Berikut ini adalah beberapa jenis sayuran yang harus dikurangi jumlah konsumsinya pada ibu hamil, agar mencegah penyakit asam urat:

1. Bayam

Sayur bayam memang dikenal banyak memiliki manfaat untuk kehamilan dan janin, karena mengandung tinggi zat besi, yang dapat mencegah anemia pada ibu hamil. Yang membuatnya berbahaya bagi penderita asam urat saat hamil adalah, kandungan purinnya yang tinggi. Untuk itu, sangat disarankan mengonsumsinya sebanyak dua kali dalam seminggu. Saat mengalami asam urat, bayam bisa menjadi penyebab ibu hamil kelelahan dan mudah sakit.

2. Kembang kol

Ibu hamil sangat memerlukan asupan asam folat. Namun, tidak dalam kembang kol, karena kandungan purinnya yang tinggi dapat menyebabkan asam urat semakin naik. Segera ganti dengan mengonsumsi brokoli yang lebih menyehatkan dan sangat aman untuk ibu hamil.

3. Kacang hijau

Kacang hijau banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan asam folat yang tinggi, yang sangat baik untuk kehamilan dan kesehatan janin. Namun pada ibu hamil yang menderita asam urat, harus mengurangi mengonsumsi kacang hijau, karena kandungan purinnya. Cukup konsumsi sebanyak satu kali dalam seminggu.

4. Tauge

Tauge sangat dikenal memiliki manfaat untuk kesuburan dan pertumbuhan. Namun, untuk ibu hamil penderita asam urat harus mengurangi bahkan menghentikan mengonsumsi tauge. Dampaknya dapat membuat tubuh ibu hamil tidak bertenaga, dan bahkan lemah. Selain itu, ibu hamil akan mengalami cepat lelah, bahkan mudah marah.

5. Jamur

Sudah pada tau ya kalau jenis makanan ini adalah makanan yang lezat bila sudah di olah. Bahkan dapat membantu ibu hamil melakukan diet aman selama masa kehamilan. Namun untuk ibu hamil penderita asam urat, sebaiknya menghentikan mengonsumsi jamur pada olahan apapun. Karena kandungan purin yang tinggi dapat menyebabkan ibu hamil mudah lemah, dan dapat menimbulkan berbagai macam alergi pada tubuh. Seperti ruam-ruam merah pada bagian tangan, kaki, dan permukaan kulit lainnya.

6. Asparagus

Hentikan mengonsumsi asparagus saat ibu hamil mengalami asam urat. Kandungan purin dalam asparagus yang sangat tinggi, dapat memecah DNA, yang kemudian menjadikan penyakit asam urat menjadi lebih parah. Padahal, kandungan vitamin B6-nya dapat mengurangi morning sickness, vitamin E-nya merupakan antioksidan alami, dan vitamin C-nya dapat melindungi dan menjaga kesehatan sel tubuh, serta membentuk kolagen di dalam tulang, otot, kulit, dan pembuluh darah.

Untuk para ibu hamil, selalu waspada terhadap jenis-jenis sayuran di atas ya. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati, dan ingat, bahwa kesehatan ibu dan janin sangatlah penting. Perhatikan dengan benar apa yang hendak dikonsumsi.

Jaga selalu kesehatan kandungan ibu ya, semoga lancar hingga persalinan. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa..

Gif: emoji
Reff: https://www.mooimom.id/mamapedia/gaya-hidup