Hari Blogger Nasional: Pengalaman Menjadi Seorang Blogger

Hari Blogger Nasional: Pengalaman Menjadi Seorang Blogger - Bulan Oktober segera berakhir ya. Udah hampir dipenghujung tahun juga. Btw, di Oktober ini saya baru tau lho kalau tanggal 27 Oktober itu adalah hari blogger nasional, yang resmi di canangkan 13 tahun lalu.

Saya sendiri sudah sejak 2012 mencoba peruntungan di dunia blogger. Eh, skip tahun 2016 & 2017 ya, karena di tahun itu bener-bener fokus ngurus anak, hehe.. Ditahun 2014-2015 juga sebenernya belum terlalu semangat nulis.

Sampai akhirnya di 2018, suami saya Bayu Pradana, mengubah blogspot saya menjadi domain. Itu juga saya kaget, dan bisa dibilang kejutan di ulang tahun saya yang ke 28 tahun, haha.. Semacam itu bisa dibilang so sweet nggak sih? Hadiah ulang tahunnya domain, aneh-aneh sweet lah ya.. Ok skip!

Keisengan Neblog

Saya pernah cerita alasan buat blog pertama kali. Cuma cuap-cuap singkat aja sih. Tapi intinya, makin kesini, ngeblog itu makin asyik (karena udah ada Ads juga sih, jadi semangat, hihi). Apalagi waktu nulis cerpen dan puisi, kayak ngalir aja gitu. Tadinya ada perasaan malu sih karena tulisan saya bakalan dibaca banyak orang (pede amat sih, haha). Eh, tapi beberapa temen yang juga seneng nulis itu pada suka dan ngasih semangat. Eh sayanya juga jadi nularin mereka buat ikutan bikin blog.

Tapi sayangnya, beberapa udah pada nggak aktif ngeblog, karena kesibukan masing-masing. Ada si Ubit, pemuda asli Aceh ini sekarang udah menetap di Kupang, NTT, bahagia bersama keluarga kecilnya, dan sibuk sama kegiatan barunya yaitu motret keindahan wajah sang istri, kelucuan kedua anaknya, dan keindahan alam di Kupang.

Ada lagi si Anoe, orang batak asli ini juga udah mandek ngeblog gegara pengen jadi model. Kila, si anak bawang kalo main petak umpet ini, sempet saya ajak lagi buat ngeblog, tapi katanya belum bisa ngelanjutin, karena fokus jadi selebgram, yaelah.. Dan ada 4 lagi temen blog saya dulu, yang udah lost contact, huhu..

Keacakan Niche

Saya memutuskan untuk menulis cerpen dan puisi. Karena memang kebanyakan dari idenya adalah pengalaman pribadi, pasti cerita mengalir dengan sempurna, sesempurna saat dia meninggalkan tanpa alasan.

Begitupun puisi, dulu itu kalau lagi galau, pasti ada aja yang di tulis. Walaupun nulis puisi yang sangat-sangat-sangat sederhana, tapi yang jelas bisa bikin hati ini legaa.. Ibarat mampu melupakan masa lalu yang menyakitkan.

Tapi makin kesini, tema blog saya jadi acak-kadut-carut-marut. Apalagi setelah saya mendapat email ajakan kerjasama untuk peratama kalinya, godaan itu yang lalu menjerumuskan saya untuk lebih memilih meraih pundi-pundi, daripada harus konsis menulis puisi, haha..

Tapi tenaang, saya masih inget kok caranya menulis cerpen dan puisi. Itu di draft blog ada banyak banget yang belum di publish, karena belum selesai nulisnya, hihi.. Maapkan daku cerpen dan puisi.

Gabung di Komunitas

Jujur, saya ini sebenernya baru beberapa bulan ini gabung di banyak komunitas. Salah satunya 1minggu 1cerita, komunitas menulis terkeceh yang pernah saya tau. Membernya aja ada dari berbagai penjuru dunia, seperti Jerman, Australia, Jepang, dan kemana-mana.

Di komunitas 1minggu1cerita ini, saya juga mendaftarkan diri menjadi pembaca mingguan, ada beberapa anggota juga yang mendaftar. Jadi, tugas saya dan para anggota grup pembaca 1minggu1cerita akan membaca beberapa artikel karya member, yang nantinya akan diseleksi menjadi yang terbaik, dan yang telah disaring akan dikembalikan kepada member umum untuk kemudian dipilih menjadi yang terfavorit. Seru deh..

Komunitas kedua yang bikin saya betah adalah Indonesian Content Creator. Ini lebih ke grup support sih ya. Tapi memang banyak juga dari kalangan blogger, jadi nambah semangat juga buat nulis. Digagas oleh ibu Kafa, grup yang disingkat ICC ini juga punya banyak member di luar blogger yang keceh-keceh juga. Yuk, yang mau join ICC silakan, 

Ada lagi nih komunitas khusus untuk ibu-ibu blogger, yaitu SEO Moms Community. Di dapuk oleh dua (sejoli) keren, bang Qbenk dan mbak Sari, komunitas ini di bentuk karena apresiasi kepada para moms, terkhusus untuk ibu dari bang Qbenk yang telah tiada. Melalui seleksi yang cukup ketat, saya sangat beruntung bisa bergabung di batch 3 SEO Moms Community ini. Di komunitas ini, saya belajar banyak tentang bagaimana menjadi blogger yang benar-benar-baik, yang menulis sesuai dengan aturan, dan bukan asal-asalan #eeaa.. Selain itu, saya juga banyak mengenal momblogger dari seluruh penjuru.

Hal yang Saya Banggakan

Ini sebenernya adalah subjudul memaksa sih. Kenapa? Karena masih belum ada pencapaian yang berarti dalam ngeblog, haha.. Tapi untuk bisa rutin menulis aja sih udah termasuk pencapaian yang rajin ya, haha..

Di bulan Juli kemarin, saya berhasil terpilih menjadi nominasi IWA 2020 (Indonesia Website Awards). Walaupun cuma jadi nominasi, tapi cukup membuat saya senang sih di awal pengumuman terpilih jadi nominasi. Jangan lupa mampir dan baca apa itu IWA? Dan tolong bantu vote kyndaerim yaa.. Terima kasih.

Hal yang saya capai selanjutnya adalah, punya antologi pertama, yang sebenernya adalah hadiah dari seorang blogger keren Indonesiaaa.. Terima kasih untuk yang kesekian kali creameno..

Udah itu dulu, haha..

Harapan dan Impian

Jujur, saya sangat senang setahun terakhir ini bisa kembali semangat menulis blog. Mengenal orang-orang dengan kesenangan yang sama memang membuat lebih bahagia ya, hihi.. Di hari blogger nasional ini, saya berharap, bisa lebih konsisten lagi dalam menulis, semoga dipercayakan lebih banyak lagi brand untuk kerjasama, hihi.. Makin rame visitornya, dan terakhir, bisa segera membukukan niche awal blog saya yaitu cerpen dan puisi, aamiin.. (bantu aamiinkan yaa..)

Cukup sudah saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya dari banyak pihak yang telah membantu menyemangati jiwa dan raga ini untuk bisa tetap menulis dan memberikan banyak manfaat melalui blog saya ini. Udah mirip-mirip ucapan awards ya, haha..

Semangat menulis untuk kita semuaaa.. Selamat Hari Blogger Nasional.

Gif: