Halo semuanya.. Semoga masih selalu sehat dan semangat ya. Masih #dirumahaja atau udah pada kembali beraktivitas atau mungkin masih mempersiapkan “New Normal”? apapun itu, jangan lupa untuk mengikuti protokol kesehatan yaa..
Kali ini saya akan membahas tentang hobi baru Bang Rasyiid nih. Di usianya yang ke-2, saya sempat membeli sebuah buku dari mbak Retno Hening. Bukunya lucu, semacam komik gitu. Isinya seputar keseharian mbak Retno dengan anak perempuan pertamanya yang imut bernama Kirana, judul bukunya "Kirana & Happy Little World".
Dan lalu saya membacakannya untuk Bang Rasyiid. Nggak nyangka, respon Bang Rasyiid girang sekali. Nah, dari situlah awal mula saya ingin mengenalkan buku kepada Bang Rasyiid. Sekalian mengajarkannya membaca sebelum masuk sekolah sekitar 3 tahun lagi, Insya Allah.
Dan lalu saya membacakannya untuk Bang Rasyiid. Nggak nyangka, respon Bang Rasyiid girang sekali. Nah, dari situlah awal mula saya ingin mengenalkan buku kepada Bang Rasyiid. Sekalian mengajarkannya membaca sebelum masuk sekolah sekitar 3 tahun lagi, Insya Allah.
Selain itu, banyak manfaat yang anak dapat ketika membaca. Seperti melatih konsentrasi, mengasah kreativitas, belajar menganalisa, dan memperlancar kosa kata anak. Namun, terkadang minat membaca pada anak sangatlah kurang. Karena ada banyak “godaan” di era digital sekarang ini, yang sebagian besar kontennya kurang mendidik. Maka dari itu, peran keluarga dan orang-orang terdekat sangatlah penting agar pengetahuan anak bertambah sesuai dengan usianya. Dengan membiasakan hal-hal baik seperti membaca, nantinya anak akan menjadikan membaca sebagai sebuah kebutuhan.
Lalu, bagaimana membangun minat baca pada anak sejak usia dini? Saya ingin berbagi tipsnya nih. Check this out!
1. Rutin membacakan buku
Membiasakan membacakan buku pada anak sejak usia dini. Bacakanlah buku-buku yang relevan untuk anak, sejenis fabel, dongeng, komik, dsb. Yang jelas buku bergambar, karena akan lebih menarik dan harus memiliki nilai pengajaran yang baik ya. Luangkanlah waktu untuk membacakan buku pada anak, dan/atau buat jadwal khusus untuk membaca buku bersama anak. Ajarkan kepada anak bahwa membaca buku adalah hal yang menyenangkan dan bukan membosankan.
2. Menyediakan bahan bacaan
Menyediakan beberapa buku untuk anak selama anak berada di rumah adalah salah satu cara efektif untuk membangkitkan minat membacanya. Cobalah buat perpustakaan kecil di salah satu sudut rumah. Ajaklah anak untuk menata perpus mini tersebut, mulai dari menyusun buku, menempel gambar atau menghiasnya dengan menarik, agar anak senantiasa semangat jika berada di dalamnya.
3. Jadilah contoh
Anak pasti akan mencontoh perilaku orang tuanya. Maka dari itu, berilah contoh perilaku yang baik. Jika ingin menumbuhan minat baca pada anak, maka orang tua juga harus menyukai kegiatan membaca buku. Dengan begitu, orang tua tidak akan susah mengajak anak membaca.
4. Membeli dan memberi
Libatkan anak untuk membeli bahan bacaan di rumah. Ajak anak memilih buku kesukaannya. Bisa juga memberinya hadiah buku setiap kali kenaikan kelas atau saat anak telah berhasil mencapai sesuatu yang membanggakan. Hal ini akan membuatnya semangat untuk mengenal lebih banyak buku.
5. Perpustakaan umum dan komunitas
Sesekali ajaklah anak untuk mengunjungi perpustakaan daerah. Beri kesempatan pada anak untuk melihat koleksi buku-buku anak yang tersedia. Atau orang tua bisa mencari komunitas membaca khusus anak. Dengan begitu anak akan semakin semangat untuk membaca karena memiliki banyak teman dengan minat yang sama.
Yes! Itulah beberapa tips untuk menambah minat baca pada anak. Semoga cara-cara di atas bisa berhasil membuat anak-anak suka membaca ya. Siapa tau nantinya bisa jadi penulis, karena sejatinya, penulis itu sangat suka membaca, bener nggaaak?? Hehe..
Jangan lupa share kemana aja dan semoga bermanfaat. Sampai jumpaa..
Gif: tenor.com
Gif: tenor.com
20 Komentar
diajak ke perpus seruuuu... walau sering pindah pindah lalu bawa buku seabreg,apalagi bawa bukunya yang besar besar, full gambar dan warna. tapi excited mereka
BalasHapusWah, calon anak-anak bermasa depan gemilang ini :D
HapusSaya sangat setuju "karena sejatinya penulis itu sangat suka membaca". Banyak ide dan kosa kata yang akan muncul ketika membaca. Saya bersyukur orang tua zaman sekarang sudah mulai mengenalkan buku kepada anak-anaknya, semoga generasi kedepan bisa lebih baik lagi dengan usaha pengenalan literasi ini.
BalasHapusYaps! Setujuuu..!!
Hapusaku juga ngikutin ibuk retnohening di ig mbak hehehe... ngajarin anak untuk suka membaca tu seru ya. sekarang lagi ngenalin anak ke buku digital. soalnya belum bisa ke perpus atau toko buku.
BalasHapusHehe.. gemes ya liat Kirana & Rumaysa :D
HapusIya.. Nanti kalo pandemi agak mereda, cus serbu perpus dan toko buku, hehe..
Untuk mempengaruhi anak agar senang membaca memang harus dicantohkan ya, terutama si ibu. Anak saya yang pertama lakai2..baru mau dekat dengan buku saat usia 3 thn, every sigle night he always ask me to telling the stories
BalasHapusGood job! Jadi, harus selalu siap punya cerita ya tiap malam :D
HapusBener mba minta baca pada anak harus kita latih ya biar terbiasa. Dan kita perlu mencontohkan yaa.
BalasHapusYes! Setuju sekaliiiii :D
Hapusnomor 4 membeli dan memberi mah emak-emak banget yaaa, apalagi kalo ada BBW, bisa kalap...
BalasHapusHaha.. Bener-bener. Harus siapin kocek ya kaaann :D
HapusHi mom, toss saya juga suka membaca, dan terbawa ke anak-anak juga. Salam kenal ya mom :) - Dedek
BalasHapusTOSS! Yang baik-baik memang harus di kenalin sama anak. Salam kenal kembali mom :D
HapusMembuat anak cinta dengan dunia literasi tentu harapan setiap orang tua ya mam. Terima kasih sharingnya ya mbak..sy juga nerapin kelimanya di rumah. Semangat membaca ya abang rasyid
BalasHapusBetul betul betul !! Semoga sukses ya mbak 😍
HapusTerima kasih kembali..
Thank you tips nya mom, aku sih blm pernah ajak anak aku ke perpustakaan umum, karena dirumah aku bikin pojok bermain dan perpustakaan nya dia. Tp akan lebih baik klo aku ajak anakku membaca diluar rumah.
BalasHapusIya bener mam Rei, sekali-kali ajak anak baca di luar rumah, ajak juga temen-temennya, biar minat baca anak menular, dan anak makin semangat, hehe..
Hapusanak masih bayi, jadi baru bisa pada tahap menyediakan aja, ya kadang2 bacain juga sih, langkah berikutnya nanti dilakukan setelah umurnya setahun lebih :D
BalasHapusYups betul, tau aja nih kang Bara 😄
HapusHaii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!