Sebuah rasa datang tanpa paksaan
Menyelimuti seluruh jiwa yang terpendam
Merasuk teramat dalam
Membalut dengan hangatnya dekapan
Tadinya sudah hampir terlupa..
Karena tak ada sapa yang mengudara
Tak ada ketukan salam yang terdengar
Sampai sang mimpi datang menjadi pertanda besar
Namun..
Ku tetap bertahan dalam sebuah renungan
Berharap akan ada sebuah rindu yang terbilang
Sempat tak lagi pikirkan tentangnya
Karena telah terjalin dengan sebuah hati
Namun..
Semua telah berakhir tanpa adanya bahagia
Sungguh, aku tak inginkan itu
Namun takdir berkata lain
Kau melepaskan keterpaksaan itu
Dan mencoba kembali merajut kisah lama, bersamaku
Yang dulu sempat hilang
Tak tercium aroma keberadaannya
Dan semakin semuanya mengarah ke tujuan pasti
Aku menyadari, bahwa akan ada keterkejutan yang datang menghampiri
Bagai bayang-bayang yang lalu terlihat nyata
Seakan ada harapan yang jelas terpampang depan mata
Benar saja..
Sebuah ungkapan telah terucap
Dan memulai kembali yang pernah tersingkap
Aku menerima segala ketidaksempurnaan kita
Karena satu-satunya yang menyempurnakan adalah..
Ketika kita kembali dipercayakanNya untuk selalu bersama
~ Puisi: Ketika Kau Kembali ~
0 Komentar
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!