Tak terasa, tahun cantik pun tiba
Menyeruak masa yang tak henti dan terus berjalan
Berjalan melewati berbagai macam cobaan
Dihiasi perlawanan akan perjuangan yang masif
Seakan dilarang menengok ke belakang
Dihantui bayangan masa lalu yang sangat tak menyenangkan
Yang terasa pahit tuk di ingat
Bahkan tak pantas tuk di ulang
Tak mengapa tak ada masa yang sakit itu
Karena di sini kita ada untuk melanjutkan hidup
Melanjutkan segala cara yang membuat gagal
Menyingkirkan bermacam rasa letih yang menghadang
Yang seolah merasuk ke sela~sela kepanikan
Merongrong bagai kekuatan yang jauh dari kata labil
Konsistensi kian memeluk erat dalam goyahnya ketidakmampuan melawan arus
Pastikan semua berani menembus waktu
Waktu yang tak mungkin kembali
Tak mungkin kita raih kecuali dalam mimpi
Genggam erat serpihan waktu yang tersisa
Jangan coba lepaskan
Jangan coba enyahkan
Karenanya kita mampu mencapai segala keteringinan yang tertunda
~ Denpasar, 25 Januari 2020 ~
14 Komentar
Permainan kata atau kalimatnya mantap
BalasHapusMudah dicerna.
Dulu pertama kali saya membuat blog judul blognya serpihan waktu juga. Eh kini berganti dengan nama sendiri.
Bagus nama asli kok bang. Kalo serpihan waktu seakan kurang gagah, haha..
HapusEh iya, serpihan waktu kalau dipakai buat laki, mencerminkan lelaki yang halus perasaannya, yang lembut :D
HapusKayak serpihan waktu, sebuah pecahan waktu dari banyaknya waktu yang kita diberikan hehehe
Nahlo, perasaan lembut gpp juga sih mbak Rey, asal jangan lemah gemulai, ahaha.. amit amit.
HapusBerbicara tentang waktu, waktu ini seperti dua mata pisau yang tajam.
BalasHapusPuisi yang indah btw.
Salam dari Kuta Selatan, Mbak :)
Makasih mbak Hani ;)
Hapuswaktu selalu berjalan dengan cepat dan sering kita menyia-nyiakannya
BalasHapusMaka dari itu, jangan menyia-nyiakan waktu, jika tak ingin menyesal :D
HapusYang lalu biarlah berlalu. Kita masih punya masa depan yang suci, yang bisa kita buat supaya menjadi indah. Bukan begitu, Mbak?😊
BalasHapusBetul! Setuju! 😃
HapusKosa kata nya keren.. Bikin puisi-puisi kayak gini pasti populer, hehe..
BalasHapusShiyap min !!
HapusSerpihan waktu yang tersisa, akankah indah di masa datang ? Semoga saja..
BalasHapusMantab puisinya. Lanjutkan !
Aamiin..
HapusMakasih 😊
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!