Hai moms.. Saya ingin berbagi sedikit pengalaman tentang sufor anak. Awalnya sempat bingung bakal kasih sufor apa ke anak setelah umur 2 tahun. Sudah tanya teman~teman dan cari tahu sana~sini. Mereka bilang merek satu dan merek~merek yang lain. Berbagai efek samping juga sempat mereka jabarkan ke Saya. Seperti anak menc*et sampai alergi. Tapi makin kesini, Saya jadi tahu, bahwa tiap anak berbeda~beda, baik cara dia merasa atau apa yang ditimbulkan dari pertama kali meminum sufor.
Alhamdulillah, bang Rasyiid anak Saya, nggak pake drama~drama waktu menyapihnya, dan umurnya 2 tahun kurang 6 hari kalau Saya nggak salah ingat, hehe.. Sempat panik juga sih, "duh, kenapa nggak mau nenen lagi nih" tapi Saya ingat bahwa mungkin udah waktunya dia mulai di sapih, dan Alhamdulillah menyapih secara alami tanpa bantuan jampi~jampi, hihi..
Oke, Saya langsung coba Bebelac, yang ukuran 400 ml dulu. Dan alhamdulillah, bang Rasyiid mau tanpa alergi tanpa efek samping apapun. Walaupuuunn.. Masih agak susah kalau di suruh minum susu. Tapi, sedikit demi sedikit, Saya tetap sabar, mencoba tetap membuatkannya susu, dan mengharuskannya minum susu. Waktunya biasa pagi sebelum makan, siang sebelum tidur, dan malam sebelum makan. Masih suka nggak habis sih, padahal Saya bikinnya nggak banyak. Kata ibuk Saya, "nggak apa~apa, mungkin lidahnya masih pengenalan."
Kesabaran yang membawa hasil manis. Alhamdulillah, bang Rasyiid lama~kelamaan sudah bisa bilang "buk, minum susu," walaupuun dalam kurun waktu cukup lama, sekitar 6 bulanan.
Dan sampai di tahun ke~3, perubahan sufor pun terjadi. Pas Saya mudik lebaran tahun lalu, ibuk Saya bilang, "Nduk, iler bang Rasyiid bauk, cobak ganti susunya." Hah ?! Berarti ngaruh ya, haha.. Oke, Saya ikutin apa kata ibuk.
Saya langsung browsing, buat cari gambaran kira~kira susu apa aja yang harus Saya coba. Alhasil, Saya langsung coba Lactogrow 4 Vanila. Lupa kalau harus beli yang 400 ml dulu, Saya malah langsung beli
yang 750 ml, hehe.. Alhamdulillah, anak Saya mau dan bisa rutin minta minum susu 3x sehari. Tapi biasanya Saya tawarin dulu sebelum makan, kalau memang anaknya nggak mau ya jangan di paksa. Lebih baik di kasih tau, makan dulu baru minum susu. Gitu sih trik nya, hehe..
Tapi, entah kenapa badan anak Saya nggak bisa langsung gemuk gitu ya. Padahal makan dan susunya cukup. Entah karena anak Saya laki~laki, atau memang ibuk sama ayahnya nggak terlalu gemuk. Atau mungkin ikut kata iklan susu "tumbuh tu ke atas nggak ke samping", haha.. Apapun itu, alhamdulillah anak Saya sehat dan tetap aktif.
Ya.. Itu aja deh moms. Lain waktu Saya cerita lagi. Semoga nggak bosan ya.. Sampai jumpa..
0 Komentar
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!