Sendiri dalam dingin yang berwujud malam
Membuat menggigil seakan demam
Bukan, namun bukan itu..
Aku masih merasa waras di saat kau terdiam
Mencoba meninggalkan rasa terpendam
Yang terasa sayang bila terungkapkan
Dalam bait~bait kecil kau mencoba berpuitis
Sialnya! Aku merasa bagai melayang di udara
Dalam jaring laba~laba yang pekat ku coba menangkap
Sebuah rasa yang kian melekat
Dan mengisi kekosongan hati yang sepi
Mengubah dunia seakan milik berdua
Menjadikan diri seakan tak berdaya
Namun sayangnya ada hal yang tak terduga
Yang datang tanpa keinginan jiwa
Yang muncul seketika di selip~selip raga
Yang menorehkan segelintir luka
Yang tak sanggup terhindarkan sakitnya
Sebuah rasa yang pernah tumbuh kini kian layu
Semerbaknya hampir saja hilang
Hembusan kasih sayangnya mulai meredup
Kepingan rindunya mulai tak tampak
Hawa dingin mulai merasuk perlahan
Mungkin ini bukan bagian dari rencana
Rasa yang ada begitu berbeda
Serasa asing..
Dan tak di kenali..
Hendaklah melupakan namun jangan coba ingatkan
Kelak suatu saat nanti
Sebuah rasa terungkap dalam
Tanpa adanya puing~puing rindu yang enggan terungkapkan
Dan bertemu dengan indah dengan sang pujaan
0 Komentar
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!