Ada cerita lucu nih dari sahabatku. Namanya Kyna. Gadis cantik tinggi semampai berkulit putih berambut panjang yang punya banyak sekali penggemar dan juga mantan pacar. Tapi sekarang ini dia masih single. Agak lucu sih ya. Kadang aku mikir, apa sih sebenarnya tujuan hidupnya ? Mencari banyak mantan atau berlama-lama menjadi single ? Entahlah, sebagai sahabatnya, aku selalu tak pernah lelah mengeluarkan quote-quote bijak yang sering tak didengarnya, ya diabaikan. Yang kasian itu aku atau dia sih ?
Suatu hari diteras rumah Kyna. Aku, sebut saja Bunga dan kekasihku Kumbang. Setelah berkumpul kurang lebih satu jam, sembari Kumbang ngopi, aku ngemil pisang goreng dan Kyna yang minum air lemon dalam infuse waternya.
"Mbang, Bung, kayaknya aku mau bikin reuni deh," celetuk Kyna.
"Reuni apaan Ky ? Kita kan nggak satu sekolah," kataku dengan mulut yang sedang mengunyah pisang goreng ke tiga.
"REUNI MANTAN.." sambung Vira dan memperagakan layaknya putaran balerina.
"Pppuuurrrfffttt !!" Kumbang sontak menyemburkan kopinya, karena panas sih bukan kaget.
"Kamu serius Ky ?!" tanyaku dengan masih mengunyah pisang goreng.
"Aku punya rencana besar. Di reunian mantan nanti aku bakal cari calon suami. Jujur, capek juga sih dengar pertanyaan 'kapan punya pacar lah, 'kapan nikah lah'. Terutama dengar ceramah papa. Sampai papa tega mengeluarkan sebuah kalimat 'jangan sampai nanti kamu jadi perawan tua', sakit tau gaes.. Nyesek banget nih hati," jelas Kyna panjang lebar.
Aku dan Kumbang terdiam. Baru kali ini seorang Kyna bisa serius dalam hal sesensitif ini.
"Sorry ya Ky, kayaknya kamu juga agak nyindir aku sama Kumbang deh, karena terus bercuap-cuap nyuruh kamu segera nyari pacar," kataku sambil mengelus pundaknya Kyna.
"Ehm.. Aku juga kesindir nih Ky. Karena masih belum ada nyali buat ngelamar Bunga. Aku masih trauma sih waktu pertama kali datang kerumah Bunga. Lihat bapaknya yang sangar begitu," curhat Kumbang.
"Eh eh eh.. Kok kalian jadi ikut-ikutan curhat gini sih. Btw, kalian mau bantu aku kan, Mbang Bung ? Please.. Aku memohon dengan sangat," pinta Kyna sepenuh hati.
Aku dan Kumbang saling lirik, mengkode-kode dengan alis yang naik turun, lalu aku mendekati Kumbang mencoba berdiskusi, dengan berbisik, "Udaah.. Kita bantu aja, kan niatnya baik. Siapa tau abis ini kamu jadi berani ngelamar aku," kataku memberi saran dan sedikit kode-kode juga, "Ah kamu kok malah ngomongin tentang lamaran sih," protes Kumbang.
"Woi! Kalian berdua lagi ngapain sih. Gimanaaa.. Mau nggak bantuin aku yang sedang rapuh ini ?" keluh Kyna.
"Ok. Kami akan bantu kamu, mulai dari nol sampai pelaminan," celetuk Kumbang,
"Aww.. Thank you gaaees.."
Bagaimanakah rencana yang akan dibuat oleh Kyna tentang reuni anehnya ? Simak sambungannya besok yaa.. Daaaaa...
Suatu hari diteras rumah Kyna. Aku, sebut saja Bunga dan kekasihku Kumbang. Setelah berkumpul kurang lebih satu jam, sembari Kumbang ngopi, aku ngemil pisang goreng dan Kyna yang minum air lemon dalam infuse waternya.
"Mbang, Bung, kayaknya aku mau bikin reuni deh," celetuk Kyna.
"Reuni apaan Ky ? Kita kan nggak satu sekolah," kataku dengan mulut yang sedang mengunyah pisang goreng ke tiga.
"REUNI MANTAN.." sambung Vira dan memperagakan layaknya putaran balerina.
"Pppuuurrrfffttt !!" Kumbang sontak menyemburkan kopinya, karena panas sih bukan kaget.
"Kamu serius Ky ?!" tanyaku dengan masih mengunyah pisang goreng.
"Aku punya rencana besar. Di reunian mantan nanti aku bakal cari calon suami. Jujur, capek juga sih dengar pertanyaan 'kapan punya pacar lah, 'kapan nikah lah'. Terutama dengar ceramah papa. Sampai papa tega mengeluarkan sebuah kalimat 'jangan sampai nanti kamu jadi perawan tua', sakit tau gaes.. Nyesek banget nih hati," jelas Kyna panjang lebar.
Aku dan Kumbang terdiam. Baru kali ini seorang Kyna bisa serius dalam hal sesensitif ini.
"Sorry ya Ky, kayaknya kamu juga agak nyindir aku sama Kumbang deh, karena terus bercuap-cuap nyuruh kamu segera nyari pacar," kataku sambil mengelus pundaknya Kyna.
"Ehm.. Aku juga kesindir nih Ky. Karena masih belum ada nyali buat ngelamar Bunga. Aku masih trauma sih waktu pertama kali datang kerumah Bunga. Lihat bapaknya yang sangar begitu," curhat Kumbang.
"Eh eh eh.. Kok kalian jadi ikut-ikutan curhat gini sih. Btw, kalian mau bantu aku kan, Mbang Bung ? Please.. Aku memohon dengan sangat," pinta Kyna sepenuh hati.
Aku dan Kumbang saling lirik, mengkode-kode dengan alis yang naik turun, lalu aku mendekati Kumbang mencoba berdiskusi, dengan berbisik, "Udaah.. Kita bantu aja, kan niatnya baik. Siapa tau abis ini kamu jadi berani ngelamar aku," kataku memberi saran dan sedikit kode-kode juga, "Ah kamu kok malah ngomongin tentang lamaran sih," protes Kumbang.
"Woi! Kalian berdua lagi ngapain sih. Gimanaaa.. Mau nggak bantuin aku yang sedang rapuh ini ?" keluh Kyna.
"Ok. Kami akan bantu kamu, mulai dari nol sampai pelaminan," celetuk Kumbang,
"Aww.. Thank you gaaees.."
Bagaimanakah rencana yang akan dibuat oleh Kyna tentang reuni anehnya ? Simak sambungannya besok yaa.. Daaaaa...
0 Komentar
Haii! Berkomentarlah dengan bijak dan relevan ya. Silakan baca artikel lainnya dan tinggalkan jejakmu. Terima kasih!